BAGAIMANA MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH PADA PRODUK DALAM BERBISNIS

BAGAIMANA MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH PADA PRODUK DALAM BERBISNIS



Pernahkah sobat naik bis Damri jenis Royal?? kualitas yang dihasilkan sangat mak nyus pokoke..;-) ya harganya juga maknyus..,
gimana tidak maknyus kalo didalam bis bangkunya seperti layaknya senyaman naik pesawat, dengan armada yang memiliki redam suara jernih dan suspensi anti guncang yang empuk. ditambah fasilitas Wifi,Tolilet dan AC yang sejuk,dan tentunya alunan Irama Musik yang lembut.;-) selain itu pembelian tiket yang rapih karena memiliki loket khusus untuk pembeliannya.

sangat berbeda jika kita naik bis omprengan dengan harganya yang lebih murah, saya masih ingat ketika saya masih melanglang buana di ibu kota,tidak punya tujuan jelas ingin mencari pekerjaan yang seperti apa,yang penting ikut tes,tes dan tes. dengan perhitungan ongkos yang lebih murah yang penting sampai, justru membuat saya tidak nyaman, selain saya harus selalu mengawasi tas yang saya  pegang, dompet,hp dan bahkan orang yang ada disekeliling saya, saya juga harus waspada kalau - kalau bis yang saya tumpangi lewat dari tempat yang saya tuju..,haduuuh...,begitu repotnya kondisi itu.,

Padahal 2 bis tadi memang menawarkan jasa utama yang sama yaitu mengantarkan saya ketempat tujuan yang saya inginkan. tapi lihat fasilitas yang didapatkan??jauh berbeda bukan,itulah mengapa saat pulang dari ibu kota, walaupun dalam keadaan gagal saya masih sempat menghibur diri saya dengan pulang menaiki bis royal dengan pertimbangan nilai tambah yang saya dapatkan meskipun harganya jelas lebih mahal.itulah yang disebut nilai tambah yang ada pada bis royal.

di artikel sebelumnya saya telah membahas 3 CARA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS, jika perusahaan sobat telah memilih satu strategi tertentu, maka strategi tersebut haruslah ditetapkan pada rantai nilainya. apa sih rantai nilai itu??Rantai nilai( value chain) adalah  cara yang dilakukan perusahaan untuk memberi nilai tambah bagi pelanggannya melalui proses input sampai menjadi output dari sebuah produk barang atau jasa.

Rantai nilai suatu perusahaan dapat dibagi dalam 2 proses yaitu proses utama dan proses pendukung. jika proses tersebut menghasilkan nilai bagi konsumen,maka proses tersebut disebut proses utama, contohnya produksi,penjualan,pelayanan pelanggan, kalau dalam ilustrasi yang saya ceritakan tadi proses utamanya ada di pelayanan bis yang saya dapatkan

jika proses pendukung memfasilitasi proses utama. contohnya nih dalam hal pembelian karcis jika saya naik bis damri royal saya tentunya membeli tiket di loket,dengan antrian yang jelas serta karyawan berseragam yang tampak elok dan bertanggung jawab, berbeda dengan bis omprengan, masuknya sembarangan, rebutan kursi tempat duduk dan masing masing pihak saling menahan diri untuk selalu curiga..(oh tuhan...)
berikut ini adalah gambaran rantai nilai perusahaan















Berikut ini adalah Cara menciptakan nilai tambah suatu produk :

1. Pastikan bahwa produk yang dibuat adalah produk utama dan akan terus berlangsung

produk yang sobat buat haruslah produk utama, jangan pernah menjual produk yang berganti ganti, jadilah konsisten dan fokus dengan produk sobat,tentunya sobat juga telah memiliki pemasok bahan/produk yang jelas dengan perjanjian yang jelas.

2. Pastikan bahwa produk yang dibuat telah melalui uji kelayakan jual

sebelum sobat pasarkan produk sobat biarkanlah kolega sobat atau orang lain mencoba produk sobat secara gratis, biarkan mereka mengkritik apa yang sobat telah buat karena kritik tersebut nantinya akan mengantarkan sobat pada kesempurnaan produk yang paripurna.

3. Pastikan produk yang dibuat memiliki segmen pasar yang jelas dan terarah
Setelah produk yang sobat buat telah melewati layak uji dan sobat pun yakin akan perkembangan produk sobat maka sobat tinggal menentukan segmen pasar yang sesuai dengan produk sobat. apakah diperuntukkan bagi segmen berdasarkan jenis kelamin, usia, profesi,tempat tinggal dll

4. Milikilah perhitungan untung rugi yang terukur
tidak ada salahnya walaupun background sobat bukan dari keuangan tapi cobalah membuat mempelajari, dan membaca laporan keuangan baik itu neraca,laba rugi, perubahan modal, bila sobat malas untuk membacanya pekerjakanlah seorang akunting untuk mengatur keuangan sobat.

Setelah ke empat hal tersebut sobat melakukan hal di bawah ini :

1. Berikan sesuatu yang lebih dari kompetitor sobat kepada konsumen
dalam hal ini sobat dapat memberikan bonus dari pembelian, mungkin dengan beli 2 gratis 1 atau mungkin pembelian dapat diantar ditempat.atau hal lain yang membuat pelanggan senang akan layanan sobat

2. Milikilah layanan purna jual
tidak ada salahnya toh jika sobat memiliki layanan purna jual yang berbeda dengan kompetitor, misalnya nih bila kompetitor cuma garansi 1 minggu sobat dapat memberikan garansi 1 bulan,yah tentunya dengan pertimbangan logis yang sobat miliki. dan ingat jangan pernahkesampingkan keluhan pelanggan karena hal tersebut akan terus menyempurnakan bisnis sobat

3. Berikan edukasi gratis bagi pelanggan

bila sobat memiliki pngetahuan lebih dari sekedar produk yang diinginkan oleh pelanggan, tidak ada salahnya sobat dapat memberitahukan produk lain yang lebih baik atau tidak lebih baik dari apa yang konsumen pilih. sobat jangan pernah takut jika pelanggan tersebut keluar dari pilihannya atau mencari produk lain dari produk yang sobat jual, selalulah berfikir positif. setidaknya sobat diam diam telah membangun reputasi sebagai seorang ahli di alam fikirannya

Demikianlah bagaimana menciptakan nilai tambah pada produk dalam berbisnis mudah mudahan bisnis sobat selalu maju dan berkembang

salam sukses dan jadilah Insan Mandiri!!



ads

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.